Hay sobat, ketemu lagi nih di bab persamaan parametik dan vektor bidang, kali ini saya akan melanjutkan vektor pada bidang
yuukkk ikuti blog saya 👇 dibawah ini....
VEKTOR PADA BIDANG
1.PENDEKATAN SECARA GEOMETRI
1.1.PENGERTIAN VEKTOR
Suatu vektor terdiri dari
panah – panah yang digambarkan, panah ini memiliki 2 ujung, yaitu
titik awal (pangkal) dan titik akhir (ujung). Vektor adalah besaran yang
mempunyai nilai dan arah. Dua vektor dikatakan ekuivalen jika kedua vektor
tersebut memiliki besaran dan arah yang sama. Kita dapat menuliskan vektor
tersebut dengan huruf tebal, seperti u dan v. Besaran dari vektor u dilambangkan
dengan |u|.
1.2.OPERASI – OPERASI PADA
VEKTOR
Untuk menentukan jumlah (sum), atau
resultan, dari vektor – vektor u dan v, gerakkan v tanpa mengubah besaran
atau arahnya sampai ekor v tersebut berimpit dengan kepala u. Maka u + v adalah
suatu vektor yang menghubungkan ekor u ke kepala v. Cara lain untuk
menentukan jumlah vektor u + v, yaitu dengan menggerakkan v sedemikian rupa
sehingga ekornya berimpit dengan u. Maka u + v adalah suatu vektor dengan
ekor yang sama dan berimpit dengan garis diagonal suatu jajaran genjang yang
mempunyai u dan v sebagai sisi – sisinya. Operasi dalam vektor tersebut
dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini :
Kedua metode ini merupakan cara yang
ekuivalen untuk menentukan penjumlahan dari vektor, dan pada penjumlahan vektor berlaku pula sifat komukatif dan
asosiatif. Yaitu :
1.3.SIFAT – SIFAT VEKTOR
Bila u adalah sebuah vektor, maka 3 u
adalah vektor yang memiliki arah yang sama dengan u
tetapi memiliki panjang 3 kali
dari vektor u ; -3 u berarti vektor tersebut memiliki arah berlawanan dengan 3 u,
tetapi memiliki panjang yang sama. Dan untuk vektor yang tidak mempunyai arah
disebut vektor nol dan dinotasikan 0. vektor 0 merupakan unsur identitas
penjumlahan, dalam hal ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar